Tips Dan Trik Menghadapi Tes Wawancara [Tes Seleksi Cpns Bumn]

Solusi Menghadapi Tes Wawancara

Peserta/pelamar yang sedang diwawancarai oleh pewawancara perusahaan, sumber : dot.com

A. Sekilas Mengenai Tes Wawancara

Tes wawancara ialah satu tahapan seleksi masuk BUMN yang sering membuat banyak akseptor gagal, sehingga banyak yang menanyakan solusi untuk menghadapi tes wawancara. Pada dasarnya tes wawancara ialah sebuah tes yang dipakai untuk mengumpulkan data perihal akseptor tes yang tidak diperoleh dari tahapan pengumpulan data sebelumnya, atau dipakai untuk menguji kembali data perihal akseptor tes yang telah diperoleh.

Sebagian besar kegagalan akseptor tes wawancara ialah kurangnya persiapan dan kegugupan pada ketika menghadapi tes wawancara. Pada dasarnya tes wawancara akan menilai penampilan, etika, bahasa tubuh, cara menjawab, dan balasan akseptor tes. Untuk sanggup berhasil menghadapi semua itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik oleh akseptor tes, seperti:

Riset perihal perusahaan

Sebelum melaksanakan sebuah sesi wawancara, lakukan riset yang memadai perihal BUMN yang Anda lamar. Lakukan riset selengkap-lengkapnya mengenai perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan pahami terkait riset perihal perusahaan yang Anda tuju, seperti:

1. Visi dan misi perusahaan.
2. Prestasi perusahaan.
3. Job description (tugas dan tanggung jawab) pada posisi yang Anda lamar.
4. Keahlian (skill) yang diperlukan posisi yang Anda lamar.

Berikan penampilan terbaik

Ingat, dalam wawancara Anda akan berhadapan dengan orang perusahaan yang akan memberimu pekerjaan. Poin pertama yang akan mereka nilai ialah penampilanmu. Jadi, berikanlah penampilanmu yang terbaik. Penampilan yang rapi, pakaian yang sopan akan menawarkan kesan yang baik bagi pewawancara. Detail lain yang dilarang Anda lupakan ketika mempersiapkan penampilan adalah:

Memotong dan menyisir rambut dengan rapi.

Memotong kuku.

Menggunakan minyak amis secukupnya (jangan berlebihan).

Jangan gunakan aksesoris secara berlebihan.

Datang sempurna waktu

Datanglah setidaknya 30 menit sebelum kegiatan wawancara. Ini akan membantu mempersiapkan mental Anda. Datang terlalu dekat dengan kegiatan wawancara sanggup membuat Anda merasa gugup ketika memulai sesi wawancara. Sementara keterlambatan akan menawarkan kesan pertama yang tidak baik bagi Anda.

Memberikan kesan baik

Kesan pertama yang baik akan membantu Anda dalam melewati keseluruhan sesi wawancara. Bersikap ramahlah ketika memasuki ruangan wawancara. Sapa dan jabat tangan pewawancara Anda. Berikan kesan bahwa Anda ialah orang yang bersahabat, penuh percaya diri, dan berkarakter baik.

Melatih bahasa tubuh

Bahasa badan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan tes wawancara. Sikap duduk, gaya bicara, posisi tangan, gerakan, serta kontak mata ialah detail-detail bahasa badan yang selalu diawasioleh pewawancara dan akan menjadi poin evaluasi tersendiri.

Jaga bahasa badan Anda semenjak ketika memasuki ruangan wawancara hingga meninggalkannya. Atur posisi duduk Anda dengan baik, jaga posisi tangan pada kondisi yang nyaman, jangan terlalu banyak membuat banyak membuat gerakan tidak penting, dan buatlah kontak mata yang memperlihatkan bahwa Anda sangat antusias menghadapi sesi wawancara ini.

B. Pertanyaan Penting Tes Wawancara

Ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan pada ketika tes wawancara. Berikut ialah beberapa pertanyaan dan cara menghadapinya dalam sebuah sesi wawancara.

Ceritakan mengenai latar belakang Anda!

Ingatlah satu hal, bahwa Anda di sesi wawancara ini ialah untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi, latar belakang yang dimaksud di sini ialah perihal pendidikan, pengalaman, dan prestasi Anda sebelumnya. Jangan pernah menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan hal eksklusif Anda (misalnya perihal keluarga, hubungan asmara, dan lain-lain). Jawablah pertanyaan ini dengan menawarkan latar belakang terbaik Anda. Prestasi-prestasi apa yang telah Anda capai, pengalaman dan keahlian (skill) yang Anda miliki yang mungkin sanggup membantu kinerja perusahaan.

Menurut Anda, apa potensi yang ada dalam diri Anda?

Ceritakan semua potensi baik Anda, mulai yang berkaitan dengan perilaku kerja (disiplin, pekerja keras, dan lain-lain), hingga dengan kualifikasi atau kemampuan yang sanggup membantu Andamengerjakan pekerjaan dalam posisi yang Anda lamar. Hal utama yang harus dihindari ialah berbohong dan melebih-lebihkan kualifikasi atau kemampuan yang Anda miliki.

Mengapa Anda melamar di perusahaan ini?

Berikan balasan perihal hal-hal yang Anda sukai dari perusahaan yang Anda lamar. Jangan lupa juga menyebutkan hal-hal yang selaras dan berkaitan antara kualifikasi dan kelebihan yang Anda miliki dengan perusahaan, serta perkembangannya pada masa depan. Hindari menjawab pertanyaan ini dengan membicarakan perihal apa yang akan Anda dapatkan kalau bekerja di perusahaan ini (misal, melamar alasannya ialah gajinya yang sangat tinggi).

Mengapa perusahaan harus mendapatkan Anda?

Jawaban pertanyaan ini dengan memperlihatkan kualitas diri Anda. Anda bisa memperlihatkan bahwa Anda mempunyai kualifikasi yang diperlukan dan perilaku kerja yang baik yang pastinya akan menawarkan laba bagi perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan ini berikan kesan bahwa Anda mempunyai kualitas yang sangat baik.

Beberapa orang melaksanakan kesalahan dengan menjawab bahwa mereka sangat menginginkan pekerjaan ini, dan berharap perusahaan mendapatkan mereka. hindari perilaku ibarat ini. Cukup tunjukan bahwa Anda mempunyai kualifkasidan perilaku kerja yang baik sehingga membuat kesan perusahaan akan rugi kalau tidak mempekerjakan Anda.

Menurut Anda lima tahun dari kini dimana Anda akan berada?

Pertanyaan ini untuk melihat tingkat janji Anda terhadap perusahaan. Cara terbaik untuk menjawabnyaadalah dengan menyampaikan bahwa Anda akan fokus dan menawarkan kinerja terbaik pada posisi yang Anda lamar. Namun, Anda juga tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan ajuan yang lebih baik di perusahaan ini. Hindari menjawab pertanyaan ini dengan balasan yang memperlihatkan sifat ambisius.

Ada pertanyaan yang ingin Anda sampaikan?

Pertanyaan ini biasanya diberikan pada selesai sesi wawancara. Jawab pertanyaan ini dengan menawarkan pertanyaan perihal pekerjaan yang harus Anda lakukan ketika diterima nanti. Tunjukkan tingkat antusiasme Anda terhadap perusahaan. Jangan menjawab pertanyaan ini dengan balasan "tidak ada" alasannya ialah ini akan menyebabkan kesan Anda tidak nyaman dan ingin cepat mengakhiri sesi wawancara.

Semoga artikel ini sanggup bermanfaat, dan baca juga artikel lainnya.